Jenis Jenis Kucing Yang Ada Di Indonesia
Tutorial kali ini adalah Jenis Kucing, Pembahasannya akan dipaparkan secara detail dibawah ini baca sampai selesai, Berikut ulasan Jenis Kucing:
Kucing adalah salah satu binatang peliharaan favorit bagi banyak orang, di selain anjing.
Bukan hanya sebagai binatang peliharaan, kucing juga sering digunakan untuk binatang pameran hingga pertunjukan, terlebih itu jenis kucing hias.
Di dunia ini ada banyak sekali jenis kucing hias. Masing-masing jenis memiliki ciri fisik dan karakteristik yang berbeda-beda seperti berbulu panjang maupun pendek, berukuran besar maupun kecil, dan sebagainya.
Tentu saja kucing termasuk dalam binatang yang penurut, lucu, serta menggemaskan. Tidak heran jika banyak pecinta kucing yang mengoleksi kucing jenis atau ras tertentu.
Lalu sebenarnya apa aja sih jenis kucing yang ada di Indonesia atau bahkan dunia? Simak pembahasan berikut!
Daftar isi
- Kucing Bengal
- Kucing Russian Blue
- Kucing Bulu Pendek Britania
- Kucing Munchkin
- Kucing Persia
- Kucing Sphinx
- Kucing Siam
- Kucing Telinga Lipat Skotlandia
- Kucing Maine Coon
- Kucing Ragdoll
- Kucing Abisinia
- Kucing Birma
- Kucing Hutan Norwegia
- Kucing Sabana
- Kucing Telinga Ikal Amerika
- Kucing Laperm
- Kucing Nebelung
- Kucing Rex Cornish
- Kucing Toyger
- Kucing Anggora Turki
- Kucing Chausie
- Kucing Bali
- Kucing Himalaya
- Kucing Manx
- Kucing Singapura
- Kucing Lykoi
- Kucing Ragamuffin
- Kucing Rex Devon
- Kucing Snowshoe
- Kucing Burmese
- Kucing Shincila Shorthair
- Kucing Tongkinese
- Kucing Somali
- Kucing Blacan
- Kucing American Wirehair
- Kucing Bobtail
- Kucing Cymric
- Kucing Tiffanie
- Kucing Aphrodite
- Kucing Bengal
Meskipun namanya Bengal, namun kucing Kini ternyata berasal dari California, Amerika Serikat dan seringkali diidentikkan dengan kucing hutan.
Meskipun demikian, kucing bengal memiliki karakteristik yang begitu ramah dan jinak. Selain itu, ia juga lebih menyukai air, tak heran jika kucing ini bisa berenang di perairan.
Kucing ras ini ternyata masih keturunan kucing ras American Shorthair dan ras Asian Leopard.
Beberapa ciri-ciri dari kucing bengal, diantaranya:
- Mempunyai bulu yang relatif pendek namun tetap tebal dan bermotif seperti macan.
- Ukuran tubuh yang panjang serta tidak terlalu gemuk atau besar, namun tampak cukup gagah dan atletis.
- Secara umum, kucing Bengal berbulu cokelat dan hitam atau paduan ke-2nya dengann motif bintik-bintik.
- Matanya berwarna hijau dengan ukuran yang lebar.
Tak heran jika kucing Bengal dibanderol dengan harga yang sangat tinggi yaitu bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Tampaknya yang mirip macan tak memuntuk kucing Bengal ini garang dan justru kini sudah menjadi binatang peliharaan yang jinak.
Sebab, sejak ditemukan kucing jenis ini sudah melalui berbagai hal mulai dari pengembakbiakan hingga pelatihan tertentu.
Kucing Russian Blue
Sebagaimana namanya, kucing russian blue jenis ini berasal dari Rusia dengan ciri fisik yang khas yaitu:
Mempunyai bulu yang pendek dengan warna biru keabuan
Serta bola mata yang cantik
Ia memiliki sifat khas yang pemalu, sensitif, lincah, ramah, dan cerdas. Karena kelincahannya, ia bisa berburu binatang kecil seperti serangga dan semut.
Konon kucing Russian Blue ini dibawa oleh pelaut dari Pulau Archangle ke Rusia sekitar pertengahan abad ke-19.
Kemudian kucing jenis ini tumbuh juga di negara-negara skandinavia hingga selesainya perang dunia ke-2.
Hanya saja mereka tidak bisa menyebar ke berbagai negara lainnya, sehingga salah seorang Amerika Serikat memuntuk inovasi
Caranya dengan mengawinkan silang antara kucing biru Rusia dengan dari Skandinavia dengan kucing Inggris, sehingga menghasilkan jenis kucing Russian Blue seperti nenek moyangnya
Kucing Bulu Pendek Britania
Sebagaimana namanya, kucing ini berasal dari Inggris dan sering disebut sebagai Kucing British Shorthair.
Ia dipercaya sebagai salah satu kucing tertua di dunia. Konon, keberadaan kucing ini tidak lepas dari peran orang romawi kuno yang dulu mengkoloni wilayah Inggris.
Orang romawi membutuhkan binatang untuk memburu dan menjaga lading pertanian dari hama seperti tikus dan semacamnya.
Karena itulah mereka membawa dan memanfaatkan kucing sebagai untuk melindungi lading tersebut. Tentu saja kucing tersebut bersifat liar karena menjadi pekerja.
Kemudian kucing tersebut tumbuhbiak pesat, kawin dengan jenis lokal dan menghasilkan kucing dengan fisik yang indah yaitu berbulu halus serta tebal.
Hal itu memuntuk banyak masyarakat Inggris menyukainya dan menjadikan sebagai binatang peliharaan dan kesayangan.
Ciri-cirinya, diantaranya:
Tubuh kucing ras ini berukuran sedang dengan balutan bulu yang relatif pendek serta halus.
Bentuk mukanya yang bulat, pipi tembem, serta berotot, sehingga kucing tampak menggemaskan dan juga lucu.
Selain itu juga memiliki sifat khas seperti penyayang dan akrab dengan manusia, khususnya pemiliknya.
Kucing Munchkin
Kucing Munchkin dikenal berasal dari Inggris dan terjikang sangat unik. Hal itu terlihat dari ukuran kakinya yang kecil dan pendek, sehingga tampak imut dan mungil.
Karena kemungilannya tersebut, awalnya banyak orang yang mengira jenis kucing ini memiliki kelainan.
Namun, sesudah diteliti secara mendalam hal itu merupakan hal biasa dan aman-aman saja.
Meskipun demikian, ia memiliki karakter khas yang sangat aktif dan energik.
Ia juga dikenal sebagai kucing yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, gemar bermain, khususnya dengan anak-anak, sehingga tak heran jika banyak anak kecil yang menyukai kucing jenis ini.
Kucing ini termasuk dalam jenis baru dari hasil persilangan genetika kucing domestik dengan kucing kaki pedek.
Ia diperkenalkan kepada dunia luas pada tahun 1991 dan baru mendapat pengakuan dari TICA pada tahun 1995.
Meskipun begitu, kini keberadaannya sudah sangat banyak dan bisa didapatkan di banyak negara
Kucing Persia
Kucing Persia berasal dari Iran dan banyak dikembangbiakkan serta dipelihara oleh orang-orang Inggris dan Amerika.
Jenis kucing Persia ini ada cukup banyak, seperti Persia medium, Persia hidung datar, Persia Himalaya, Persia eksotis, dan sebagainya.
Masing-masing sebenarnya memiliki kesamaan postur tubuh, hanya saja beberapa bagian tubuhnya yang berbeda.
Ciri-ciri dan sifat kucing persia, yaitu :
Kucing ini memiliki ukuran yang cukup besar, bulu panjang, berhidung dan berwajah bulat.Hal itu memuntuk kucing ini tampak sangat lucu dan menggemaskan.
Selain itu juga ia memiliki karakteristik khas yaitu tidak terlalu aktif, pendiam serta penyayang.
Tak heran jika kucing ras ini sangat terkenal di berbagai negara, termasuk Asia.
Tentu saja harganya cukup tinggi untuk satu kucing dewasa bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Kucing Sphinx
Kucing Sphynx berasal dari Kanada dan sekilas tampak seperti patung spink dan tidak memiliki bulu.
Namun, sebenarnya kucing ras ini memiliki bulu yang sangat halus dan pendek, khususnya pada bagian telinga, organ vital, kaki, dan ekor.
Karena bulunya yang sangat pendek, seringkali kucing ini tampak begitu kurus.
Ciri-ciri kucing sphinx, yaitu:
Ukuran tubuhnya sedang serta tegap.
Kepalanya tampak berbentuk segitiga.
Telinganya yang besar
Bentuk matanya juga terlihat besar
Dibalik ciri fisiknya yang unik, ia juga memiliki sifat khas seperti sangat aktif, setia, penyayang, dan cerdas.
Kucing Sphinx merupakan hasil mutasi alami dari kucing lokal yang kemudian dilestarikan serta dikembangbiakkan.
Awalnya bahkan hampir terjadi kepunahan pada jenis kucing ini, hingga akhirnya lahir kembali kucing tanpa bulu dan akhirnya bisa tumbuh kembang lagi.
Hanya saja kucing ini cukup langka untuk ditemui di banyak negara.
Kucing Siam
Kucing siam terkenal berasal dari Thailand dan sudah ada sangat lama dan bahkan pasalnya termaktub dalam manuskrip kuno Thailand.
Namun, perkembangan dan penyebarannya baru dilakukan pada masa modern yaitu sekitar abad ke-19 dalam pameran kucing hias Crystal Palace di London.
Secara fisik kucing Siam memiliki ciri khas seperti:
Bulu halus yang berwarna keabuan dan putih.
Selain itu balutan bulunya terdapat gradasi warna tertentu pada bagain tubuh kaki, tangan, dan ekor.
Karakteristiknya cenderung cerdas, gemar bermain, sangat peduli terhadap pemiliknya.
Karena itu, kucing ini cocok untuk dijadikan sebagai binatang peliharaan.
Kucing Siam sendiri terbagi menjadi beberapa jenis lagi yaitu tradisional, klasik, dan modern.
Perbedaan diantara ketiganya hanya terletak pada ukuran tubuh, dimana kucing tradisional cenderung lebih besar, klasik tubuhnya tampak panjang, dan modern merupakan hasil persilangan ke-2nya.
Siam modern ini lebih mencolok perbedaannya yaitu pada bagian telinga yang besar.
Kucing Telinga Lipat Skotlandia
Sebagaimana namanya, kucing jenis ini berasal dari Skotlandia dan ciri khas berupa telinganya yang melipat dan tampak kecil.
Kucing ini juga biasa disebut sebagai kucing scottish fold.
Awalnya kucing ras ini ditemukan di lading pertanian milik salah seorang di Perthsire, Skotlandia.
Kucing tersebut bernama Susie dan sedang hamil hingga kemudian melahirkan bayi yang memiliki fisik sama dengan induknya.
Dari situlah bayi kucing tersebut diadopsi oleh salah seorang pecinta kucing.
Mereka dipelihara dan dikembangbiakkan dengan baik bersama dengan ahli genetik dan binatang. Hingga kemudian menjadikan kucing ras ini lebih banyak.
Secara fisik ia memiliki ciri-ciri:
Mempunyai tubuh yang relatif kecil
Wajah dan mata yang bulat mirip burung hantu.
Kakinya pendek dan berhidung pesek, sehingga tampak sangat imut serta menggemaskan.
Sementara karakteristik sifanya adalah cenderung tenang, ramah, cerdas, senang bermain, bersahabat, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Kucing Maine Coon
Kucing Maine Coon seringkali disebut sebagai kucing raksasa karena memang memiliki ukuran tubuh yang sangat besar.
Kucing ras ini seringkali dihubungkan dengan kisah ratu Perancis, Marie Antoinette saat percahnya revolusi Perancis.
Selain itu juga dipercaya sebagai jenis kucing tertua di dunia dan merupakan hasil persilangan antara ras Anggora dengan Norwegian Forest.
Ada pula yang mengatakan bahwa Maine Coon dibawa berlayar oleh bangsa Viking menuju banua Amerika Utara, lebih khusus lagi Amerika Serikat. Hal itu terjadi sebelum adanya pelayaran yang dilakukan oleh Columbus.
Secara fisik kucing ini punya ciri-ciri :
Mempunyai ukuran tubuh yang besar
Ia juga memiliki bulu yang panjang
Bentuk wajah yang menggemaskan.
Sementara karakteristiknya lebih suka bermain, mudah bergaul, lembut, menyukai air, takur dengan ketinggian, dan terkadang berjiwa pemburu.
Hal itulah yang memuntuk Maine Coon banyak dicari oleh pecinta kucing.
Kucing Ragdoll
Kucing ragdoll merupakan hasil persilangan genetik antara kucing Persia dengan Birma.
Kemudian menghasilkan kucing khas yang hampir sama dengan keturunannya, khususnya dalam hal karakteristiknya.
Ia terkesan lemah dan santai dalam menghadapi beberapa hal serta sangat menurut jika digendong oleh pemiliknya maupun orang lain.
Awalnya Ragdol dipelihara serta dikembangkan oleh salah seorang pecinta kucing asal Amerika Serikat yaitu Ann Baker.
Ann Baker mengawinkan dua jenis kucing yaitu Persia dengan kucing domestik berwarna hitam yang akhirnya melahirkan bayi kucing jenis Ragdoll.
Sementara ciri fisiknya adalah memiliki ukuran tubuh yang besar dengan balutan bulu yang sangat halus.
Karena itu, kucing ini termasuk golongan kucing terbesar di dunia. Hal itu memuntuk Ragdoll gemar digendong dan dipeluk oleh para pecinta binatang maupun kucing.
Tak heran pula banyak anak-anak yang menyukai kucing ras ini karena memang penurut.
Kucing Abisinia
Tidak diketahui secara pasti darimana asal kucing Abisinia ini. Ada yang mengatakan bahwa kucing ini berasal dari Ethiopia dan ada yang percaya berasal dari Mesir.
Namun, yang pasti banyak orang percaya bahwa kucing ras ini merupakan kucing tertua di dunia.
Pasalnya bentuk dan rupanya menyerupai lukisan yang ada pada masa Mesir Kuno.
Secara fisik ia memiliki ciri-ciri:
Tubuh yang kuat
Bertelinga besar
Lekukan leher yang indah
Moncong yang agak meruncin
Bentuk mata yang menyerupai almond.
Kaki serta ekor yang panjang, hal itu memuntuk kucing ini tampak ramping dan kokoh saat berjalan maupun duduk.
Ia juga dikenal sebagai kucing yang setia pada pemiliknya, cerdas, mudah dilatih akan hal-hal baru, dan tampak anggun ketika berjalan maupun sekedar duduk.
Tentu Abisinian ini menjadi salah satu idaman bagi para pecinta kucing karena karakteristiknya tersebut.
Kucing Birma
Kucing Birman berasal dari dari Myanmar dan karena itulah ia termasuk kucing ras oriental.
Kucing ras ini seringkali dikenal sebagai sahabat para buksu atau pendeta di Mayanmar, bahkan beberapa orang mempercayainya sebagai kucing yang suci.
Terlepas dari benar tidaknya, namun kucing ini kini menjadi salah satu binatang peliharaan, khususnya bagi para pecinta kucing.
Terlepas dari hal itu, kucing Birma tetaplah lucu dan menggemaskan dengan ciri-ciri:
Bola mata yang bulat serta berwarna biru
Ekornya sangat panjang
Bulu halus yang cantik
Kebanyakan warna bulunya gelap seperti abu-abu, hitam, dan biru dengan sedikit motif titik dan semacamnya.
Selain itu ia juga mempunya karakteristik khusus seperti halnya ramah, aktif, gemar bermain, perhatian, dan bahkan berjiwa sosial yang tinggi.
Tidak heran jika kucing Birma sering berinteraksi dengan sesama maupun manusia dengan cara mengeong maupun gerakan tertentu. Hal itu memuntuk kucing ini banyak dicari oleh pecinta kucing.
Kucing Hutan Norwegia
Sebagaimana namanya, kucing ini berasal dari Norwegia. Konon nenek moyangnya berasal dari kawasan hutan di daerah Norwegia dan negara Skandinavia.
Umumnya ia memiliki bulu yang pendek serta berwarna gelap dan berbulu panjang namun berwarna gelap.
Ia bahkan bisa menyesuaikan diri dengan cuaca yang ada menggunakan bulunya.
Saat musim dingin tiba, maka bulunya akan tumbuh panjang sebagai pelindung akan udara yang dingin.
Sementara saat musim panas tiba, bulunya akan berkurang dan menjadi pendek. Demikianlah, kucing Norwegian ini bisa hidup dan tumbuh di daerah mana saja.
Kucing Sabana
Kucing Sabana atau Savannah merupakan kucing hasil persilangan antara kucing domestik dengan kucing Afrika yang liar.
Ia bukanlah kucing lama atau kuno karena baru dikembangbiakkan sekitar tahun 1968.
Sejak awal ditemukan dan dikembangkan, kucing ini masih cukup liar sebagaimana salah satu nenek moyangnya.
Namun semakin lama kucing Sabana menjadi jinak dan aman dijadikan sebagai kucing peliharaan.
Ia memiliki ciri fisik yang khas yaitu:
Bertubuh besar serta berotot, sehingga sangat kuat dan aktif.
Bulunya tampak seperti macan tutul dan terkesan halus.
Kukunya sangat tajam yang memuntuknya mudah dalam memanjat.
Sementara, karakteristiknya cenderung pendiam, gemar bermain, cerdas, dan suka berinteraksi dengan manusia.
Ia mewarisi sifat nenek moyangnya sebagai kucing liar yaitu lebih suka berada di luar ruangan atau alam terbuka.
Karena itu, kucing Sabana mudah bosan saat berada di dalam kandang atau rumah terlalu lama.
Kucing Telinga Ikal Amerika
Sebagaimana namanya, kucing ini berasal dari Amerika Serikat dan memiliki ciri khas berupa telinganya yang berbentuk ikal atau melengkung.
Kucing ras ini terjikang langka, sehingga hanya banyak dipelihara di negara-negara tertentu seperti Spanyol, Amerika, Perancis, Jepang, dan Rusia. Ia merupakan hasil mutasi alami yang sehat.
Pada dasarnya kucing ras ini yang masih bayi, sebelum berusia 10 hari masih memiliki telinga yang tegak.
Baru sesudahnya sampai usia 4 bulan akan melengkung hingga akhirnya mengeras dan tidak bisa rekayasa.
Tubuhnya terjikang sedang dengan balutan bulu yang pendek maupun panjang bertekstur lembut.
Sementara itu, sifatnya cenderung mudah beradaptasi di lingkungan yang baru, tidak terlalu agresif, peduli dengan sekitarnya, dan gemar bermain.
Dengan demikian, kucing ras ini sering dicari oleh para pecinta binatang peliharaan.
Kucing Laperm
Laperm merupakan kucing yang berasal dari Amerika Serikat dan hasil dari persilangan genetik secara spontanitas.
Ia memiliki ciri fisik yang khas yaitu berbulu gelombang, tidak terlalu panjang maupun pendek, serta halus.
Selain itu juga memiliki sifat yang cenderung pendiam, bandel, senang mengganggu orang disekitarnya, namun tetap menggemaskan.
Karena bulunya yang unik, banyak pecinta kucing yang tertarik dengan kucing Laperm ini.
Hal itu ditambah pula dengan rendahnya resiko alergi saat memegang maupun menggendong kucing jenis ini.
Jadi, bisa dikatakan Laperm aman untuk dipelihara oleh setiap kalangan usia.
Kucing Nebelung
Kucing Nebelung berasal dari Amerika Serikat dan termasuk kucing yang langka di dunia.
awal mula kucing ini ditemukan oleh seorang bernama Cora Cobb yang merupakan hasil persilangan genetik antara kucing anggora berbulu hitam dengan kucing ras domestik berbulu pendek.
Hasilnya kemudian melahirkan bayi dengan bulu tubuh yang lebih panjang sebagaimana di beri nama ras Nebelung.
Tak heran jika karakteristik fisiknya juga hampir sama dengan kucing ras Russian Blue dan dibanderol dengan harga yang sangat mahal karena kelangkaannya.
Ukuran tubuhnya sedang dengan balutan bulu yang sangat tebal serta halus, dimana warna kebanyakan adalah kebiruan.
Nebelung juga memiliki sifat yang khas seperti cerdas, gemar bermain, setia dengan pemilinya, namun juga pemalu terhadap orang baru.
Jadi, Kamu perlu perkenalan dan pembiasaan terlebih dahulu jika baru saja membeli atau memelihara kucing ini.
Kucing Rex Cornish
Kucing ras ini dikenal berasal dari Inggris. Rex Cornish memiliki ciri-ciri diantaranya :
Mempunyai bulu yang pendek serta berbentuk keriting.
Tubuhnya langsing serta berotot
Bentuk wajah yang tirus
Telinganya lebih lebar dan beberapa ada yang terlipat.
Dengan begitu sekilas kucing ini tampak seperti ras Rex Devon.
Keunikan itulah yang menjadi ciri khasnya dan keberadaannya cukup langka.
Ia juga tampak menggemaskan dan lucu ditambah pula dengan kegemarannya yang suka bermain bahkan berakrobat layaknya anjing.
Selain itu, kucing ras ini juga memiliki sifat yang cerdas, senang berpetualang, mudah beradaptasi, dan kuat.
Kucing jenis ini terkenal sebagai kucing anti-alergi karena memang tubuhnya yang mengandung allergen.
Tentu saja hal itu memuntuk kucing Rez Cornish aman bagi setiap orang dari berbagai usia mulai anak-anak hingga dewasa.
Kucing Toyger
Kucing Toyger berasal dari Amerika Serikat, dimana awalnya ia dipelihara dan dikembangbiakkan oleh salah seorang warga Amerika Serikat.
Ia merupakan hasil persilangan anatra kucing ras Bengal dengan kucing domestik.
Ukuran tubuhnya sedang dan memiliki bulu bermotif seperti harimau. Meskipun begitu, tubuhnya terjikang kuat dan aktif.
Selain itu ia juga memiliki karakteristik yang khas seperti sangat gemar bermain, mudah akrab, liar, dan cerdas.
Karena kecerdasannya kucing jenis ini sangat mudah untuk dilatih dalam banyak hal seperti permainan ringan dan sebagainya.
Kucing Anggora Turki
Kucing ini berasal dari Turki dan sangat populer di Indonesia. Kucing ras Anggora ini juga dikenal sebagai kucing tertua di dunia dan bahkan sering dikaitkan dengan mitos atau cerita rakyat Turki.
Terlepas dari hal itu yang pasti ia banyak dikembangkan oleh para pecinta kucing karena memang bentuknya yang menggemaskan.
Kucing Anggora Turki masih dalam kategori kucing domestik alami. Ia memiliki ciri-ciri:
Ukuran tubuh yang standar atau sedang
Berbulu panjang, dan tampak elegan
Kepalanya berbentuk segitiga
Telinganya yang lebar serta berbentuk agal segitiga
Kaki dan ekornya relatif panjang
Bulu di bagian ekor tampak menggemaskan karena mengembang besar.
Sementara karakteristik sifatnya adalah sangat lincah, cerdas, aktif, penurut. Selain itu juga sangat gemar bermain dan bahkan suka ikut serta dalam kegiatan orang, khususnya pemeliharanya.
Anggora Turki juga dikenal sebagai kucing yang ramah, mudah beradaptasi di lingkungan barunya serta mudah dilatih akan hal-hal baru.
Kucing Chausie
Kucing yang satu ini dikenal sebagai kucing yang berbadan besar. Selain itu juga penampilannya tampak liar dan sekilas seperti macan betina.
Hal itu disebabkan memang ia merupakan hasi persilangan antara kucing domestik dengan kucing hutan.
Meskipun demikian, kucing Chausie terjikang aman untuk dijadikan sebagai peliharaan karena sifatnya yang jinak.
Bentuk tubuhnya langsung, namun tetap berotot. Hal itu memuntuk kucing ini mudah dalam beraktifitas serta kuat.
Meskipun ia sudah Kamu jadikan sebagai kucing rumahan, namun insting liarnya tidak bisa hilang dan tak heran jika seringkali ia mengambil berbagai makanan yang ada di rumah.
Karena itulah Kamu harus tetap hati-hati dan melatihnya dengan baik.
Kucing Bali
Meskipun namanya Kucing Bali, namun kucing ini lebih dikenal berasal dari Amerika.
Namun, kucing ras ini merupakan hasil persilangan genetika dengan kucing ras Siamese. Hanya saja kucing ras ini memiliki bulu yang pendek.
Ada dua jenis kucing bali yaitu tradisional dan modern. Kucing Bali Tradisional memiliki bulu badan yang panjang, berbadan kuat serta berotot.
Sementara kucing bali modern memiliki bulu yang pendek dari kepala hingga kaki, namun tidak pada ekornya.
Kucing bali juga termasuk ras kucing oriental yang memiliki ciri fisik khas yaitu berukuran kecil, langsing, dan relatif panjang.
Selain itu ia juga dikenal sebagai kucing yang pemalu, namun setia dan bersahabat, khususnya dengan pemiliknya.
Kucing Himalaya
Kucing jenis ini seringkali dipanggil dengan Himmie dan masih satu jenis dengan kucing Persia, makannya kucing satu ini juga biasa disebut kucing persia himalaya.
Meskipun demikian, kucing ini merupakan hasil persilangan antara dua ras yaitu Persia dan Siamese.
Bulunya sangat lebat dan relatif panjang, umumnya berwarna putih dan sedikit hitam pada wajah serta tangan. Kucing ini juga memiliki warna mata yang unik yaitu biru.
Bukan hanya itu, dalam hal perilaku kucing Himalayan dikenal sebagai kucing yang penyayang terhadap pemeliharanya, lembut, serta tidak gemar berkelahi, namun tetap suka bermain.
Sebagai kucing rumahan, Himmie tidak terbiasa dengan suasana ramai maupun di luar ruangan.
Karena itu, sebaiknya sering awasi kucing tersebut agar ia tidak berkeliaran sendiri di luar rumah.
Kucing Manx
Kucing ini merupakan hasil dari persilangan genetic secara alami. Konon, dulu Manx ditemukan oleh peternak dan pelaut yang dibawa ke beberapa daerah untuk keperluan berburu.
Manx juga dipercaya berasal dari Isle of Man dan sudah ada sejak tahun 1800-an dan baru diumumkan keberadaannya pada awal tahun 1900-an.
Secara fisik ia memiliki ciri-ciri:
Mempunyai ekor yang lebih pendek dan bahkan ada pula yang tampak tidak memiliki ekor
Bulunya juga pendek dengan balutan warna yang beragam dan menarik seperti keabuan hingga putih.
Manx memiliki karakter khas yaitu pemalu, setia dengan pemiliknya, meskipun nenek moyangnya adalah kucing liar dan pemburu.
Kucing Singapura
Sebagaimana namanya, kucing jenis domestik ini berasal dari Singapura yang konon berawal dari penemuan seseorang terhadap kucing di jalanan.
Karena itu seringkali kucing ini disebut juga sebagai kucing got. Kemudian kucing Singapura dipelihara dan dikembangbiakkan oleh salah seorang pecinta kucing hingga kemudian tumbuh menjadi banyak dan menyebar ke beberapa negara.
Secara fisik, kucing Singapura memiliki ciri-ciri:
Ukuran tubuh yang kecil
Berbulu pendek, dan berwarna solid
Ukuran mata yang lebih besar.
Hal itu memuntuk tampilan kucing ini cukup unik dan menggemaskan.
Sementara itu, karakternya cederung aktif, suka mencari perhatian kepada orang disekitarnya, penakut, serta waspada dengan sesama binatang maupun orang yang belum dikenal.
Selain itu juga tidak menyukai keramaian seperti suara bising, gemuruh, dan sebagainya.
Kucing Lykoi
Kucing jenis ini seringkali disebut sebagai kucing serigala karena tampilannya seperti serigala.
Ia tergolong ras yang masih sangat muda dan baru. Pasalnya, ia bari ditemukan pada 2010 di Virginia, Amerika Serikat.
Sebagai ras kucing yang baru, tentunya belum banyak tersebar ke berbagai negara. Hanya saja terkadang Lykoi hampir menyerupai kucing Werewolf.
Ia memiliki ciri fisik yang khas yaitu:
Berbulu tipis dengan motif belang-belang putih dan lainnya
Berpola seperti botak pada bulu di bagian tubuh tertentu
Kebanyakan warna bulunya adalah hitam pekat yang menyelimuti seluruh bagian badan
Pada sekitar mata, hidung, maupun telinga tidak ditumbuhi oleh rambut sebagaimana kucing lainnya.
Sementara karakteristik khasnya adalah penyayang, sangat mudah beradaptasi, suka bermain dan tantang serta cerdas.
Ia lebih suka berburu mangsa di dalam ruangan dari pada di alam bebas. Tentu saja hal itu memuntuk Lykoi menjadi pilihan kucing peliharaan.
Kucing Ragamuffin
Kucing ras ini termasuk dalam ras domesik yang disilangkan dengan kucing ras Ragdoll.
Kucing ini diperkiran sudah ada sejak sekitar tahun 1994. Jadi, ia terjikang sebagai kucing baru dan berusia muda jika dibanding dengan ras lain seperti Persia.
Secara fisik, kucing Ragamuffin memiliki ciri-ciri:
Mempunyai bentuk badan yang sedang serta berotot
Bulunya lebat, panjang, dan lembut. Karena itulah bulunya tidak mudah gimbal jika lama tidak disisir atau dimandikan
Matanya tidak terlalu bulat berbentuk menyerupai kacang kenari, sehingga tampak lucu dan menggemaskan.
Sementara itu sifat atau kepribadiannya cenderung ramah, jinak, cerdas, penyayang, tenang, pendiam, dan mudah dilatih.
Sifatnya yang demikian memuntuk kucing ini sangat disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Tentu saja banyak pecinta kucing meskipun harganya relatif mahal yaitu sekitar 12 juta rupiah untuk satu ekor dewasa.
Kucing Rex Devon
Rex Devon seringkali dijuluki sebagai kucing alien dan berasal dari Inggris. Sebutan tersebut disebabkan kucing tersebut memiliki bentuk yang unik dan tampak seperti alien.
Ia pertama kali ditemukan di sebuah wilayah bernama devon di Inggris, tepatnya di dekat tambang timah.
Kucing ras ini memiliki ukuran tubuh yang sedang dengan balutan bulu pendek serta keriting.
Adapun karaketeristik khasnya adalah sangat aktif, gemar bermain, akrab dengan manusia, khususnya pemeliharanya, dan nakal.
Kucing Snowshoe
Kucing ini merupakan hasil persilangan genetik antara kucing Siam dengan kucing shorthair Oriental.
Tidak heran jika fisiknya mirip dengan Siamese, hanya saja yang membedakannya adalah pola warna pada bulunya.
Pada bagian tangan serta kaki kucing Snowshoe bulunya berwarna putih, sebagaimana namanya “snowshoe”.
Kucing ras ini juga terjikang langka, sehingga harganya sangat tinggi. Kelangkaan tersebut disebabkan akibat jarangnya lahir bayi kucing yang memang memunuhi standar sebagai ras kucing snowshoe, khususnya dari aspek fisiknya dan pola warnanya.
Ciri-ciri dari kucing ini, umumnya mereka memiliki mata berwarna biru dan beberapa kecil warna lain.
Ia memiliki karakteristik yang khas yaitu cenderung lebih suka berinteraksi dengan manusia, khususnya pemeliharanya, mudah dilatih, cerdas, aktif, dan tidak takut dengan air.
Karena jiwa sosialnya yang tinggi, maka ia tidak mudah bosan saat sendirian di suatu tempat.
Kucing Burmese
Kucing ras ini berasal dari Myanmar, sehingga termasuk dalam ras kucing oriental.
Namun, kemudian ia mulai menyebar ke beberapa negara seperti halnya di Amerika Serikat.
Seorang dokter dari San Fransisco membawa kucing betina ras ini ke Amerika Serikat untuk keperluan dipelihara dan dilakukan persilangan genetika.
Setelah percobaan genetiknya tersebut berhasil dan membuahkan lebih banyak ras Burma, selanjutnya ia mengirim kucing ras ini ke Britania Raya sekitar tahun 1947.
Dengan begitu, ada dua jenis kucing Burma yang terkena yaitu kucing Burma Britania dan Burma Amerika, dimana kedunya sebenarnya banyak memiliki kesamaan, khususnya dalam hal ciri fisik.
Ia memiliki bentuk muka seperti musang dan tampak sangat menggemaskan.
Terlebih ia juga memiliki karakteristik khas yaitu sangat aktif, kuat, gemar bermain, suka penasaranm dan bahkan manja.
Karena itulah ia mudah untuk dilatih trik dan permainan tertentu.
Kucing Shincila Shorthair
Kucing jenis ini seringkali disebut sebagai flatnose karena memang memiliki hidung yang pesek.
Selain itu juga masih keluarga dengan kucing Persia yang sangat terkenal, khususnya dari jenis tradisional.
Tak heran ia memiliki ciri fisik maupun sifat yang mirip dengan kucing Persia.
Kucing Shincila ini pertama kali ditemukan di suatu tempat di Amerika Selatan.
Kucing ini memiliki ciri-ciri:
Mempunyai bulu yang pendek
Hidung yang agak mancung
Wajah tampak sedikit kotak.
Ciri-ciri itu memuntuk kucing ini tampak sangat menggemaskan dan lucu. Kehalusan bulunya memuntuk Kamu akan aman dan nyaman saat menggendong atau memegangnya.
Selain itu juga memiliki karakteristik khas yaitu sangat aktif, cerdas, dan gemar bermain.
Sebab itulah, kucing ini banyak dijadikan sebagai binatang peliharaan bagi pecinta kucing, khususnya.
Keberadaannya memang tidak terlalu banyak dan tidak mudah ditemukan di semua negara, sehingga memuntuknya dibanderol dengan harga yang relatif tinggi.
Kucing Tongkinese
Kucing ini seringkali disebut juga dengan Tonkin dan dipercaya berasal dari Kanada.
Tongkinese berasal dari persilangan genetik antara ras Burma dengan Siam. Konon, kucing ini pernah dibawa dari Birma ke Amerika Serikat sekitar tahun 1930-an.
Kucing ini memiliki ciri-ciri:
Berbadan sedang serta berotot
Balutan bulu yang pendek.
Mulutnya berbentuk agak bulat
Bentuk mata seperti kacang almond
Kepala berbentuk hampir segitiga, sebagaimana telinganya.
Warna matanya beragam tergantung pada warna bulu kucing itu sendiri.
Sementara sifatnya mewarisi nenek moyangnya yang cerdas serta aktif. Selain itu juga dikenal sebagai kucing yang penyayang, perhatian, ramah, aktif, dan suka mencari perhatian kepada manusia.
Tak heran jika kucing jenis ini selalu mengikuti langkah kaki pemiliknya sambil mengeong.
Ia cenderung menyukai keramaian dan hal-hal baru, sehingga tidak akan kerasan jika berada di suatu tempat sedirian.
Kucing Somali
Bukan seperti namanya, kucing ini justru berasal dari Ethiopia. Kucing Somali seringkali disebut dengan Longhaired Abyssian atau Kucing Rubah, sebab postur atau fisiknya tampak seperti rubah.
Ia merupakan hasil persilangan genetic antara kucing domestik dengan kucing Abyssinian. Karena itulah baik fisik maupun sifatnya tidak jauh berbeda dengan Abyssian.
Ia memiliki ukuran tubuh yang relatif besar dengan balutan bulu yang cukup lebat, seperti halnya rubah. Rambut tersebut memenuhi bagian kepala, telinga, dan semua bagain tubuhnya.
Sementara sifat khasnya adalah aktif, cerdas, dan suka diperhatikan. Karena itulah ia cocok untuk dijadikan sebagai kucing peliharaan.
Kucing Blacan
Kucing Blacan sering dikenal sebagai kucing hutan yang liar. Beberapa orang ada yang menyamakannya dengan kucing Bengal.
Namun yang pasti kucing ini hidup di alam terbuka seperti hutan dan sebagainya.
Tampilan tubuhnya mirip dengan macan, khususnya dilihat dari motif bulunya, hanya saja kucing Blacan ini memiliki tubuh yang sedang dan beberapa agak besar.
Di Indonesia kucing jenis ini termasuk dalam bintang yang dilindungi oleh pemerintah.
Jadi, siapa saja yang memelihara tanpa izin maupun membunuhnya, akan dikenakan sanki berupa denda dan semacamnya.
Kucing ras ini ada di berbagai negara, begitu pula di Asia Tenggara. Sifatnya sangat jauh berbeda dengan kucing rumahan.
Tentu saja kucing Blacan sangat aktif, liar, suka memanjat dan meloncat pohon dan bahkan bisa berenang di perairan.
Hal itu disebabkan naluri berburunya sangat tinggi sebagaimana binatang lain yang terbiasa hidup di hutan.
Kucing American Wirehair
Kucing ini merupakan hasil mutasi genetik yaitu bermula dari kucing American Shorthair yang melahirkan lima anak, dimana ada dua bayi kucing yang memiliki fisik unik yaitu bulunya yang keriting.
Dalam perkembangannya, kucing ini dibudidayakan dan dipelihara agar menjadi lebih banyak.
Dengan begitu kucing ini tergolong langka karena memang bentuk bulunya yang tak biasa.
Karena bentuknya yang keriting dan bahkan seperti gimbal, sebaiknya sisir dan mandikan kucing ini dengan hati-hati serta telaten.
Sebab, jika tidak akan merusak kekhasan bulunya tersebut.
Adapun karakteristiknya cenderung toleran, suka berinteraksi, dan setia.
Kucing Bobtail
Sebagaimana namanya, kucing ini memiliki ciri khas berupa ekornya yang bunting atau bundle.
Tidak pasti dari mana sebenarnya asal ras kucing ini, namun di Jepang dan Amerika ada jenis khusus kucing bobtail.
Konon, ia sudah ada sejak zaman kuno di Jepang dan seringkali dikaitkan dengan wujud Maneki Neko.
Secara fisik, ia memiliki ciri-ciri:
Tubuh yang sedang, kuat, serta berotot
Ekornya yang sangat pendek dan seperti sudah terpotong, dimana biasanya bisa bengkok dan bersifat lentur
Wajahnya kaku dengan pipi yang agak menonjol
Mata lebar berbentuk oval
Ciri-ciri itu memuntuk kucing ini tampak imut dan menggemaskan.
Ada dua jenis kucing bobtail ini yaitu berbulu pendek dan panjang. Tekstur bulu tersebut sangat halus dan beberapa terdapat motif yang bervariasi, begitu pula dengan warna dasarnya.
Sementara itu sifat khasnya adalah aktif, cerdas, gemar bermain, patuh, dan mandiri.
Selain itu, ia juga sangat suka jika diperhatikan oleh pemiliknya maupun orang lain.
Bukan hanya itu saja, Bobtail dikenal sebagai kucing penyayang serta mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Hal itulah yang memuntuk kucing ini diminati para pecinta kucing baik anak-anak maupun dewasa.
Kucing ras ini berasal dari Myanmar, sehingga termasuk dalam ras kucing oriental.
Namun, kemudian ia mulai menyebar ke beberapa negara seperti halnya di Amerika Serikat.
Seorang dokter dari San Fransisco membawa kucing betina ras ini ke Amerika Serikat untuk keperluan dipelihara dan dilakukan persilangan genetika.
Setelah percobaan genetiknya tersebut berhasil dan membuahkan lebih banyak ras Burma, selanjutnya ia mengirim kucing ras ini ke Britania Raya sekitar tahun 1947.
Dengan begitu, ada dua jenis kucing Burma yang terkena yaitu kucing Burma Britania dan Burma Amerika, dimana kedunya sebenarnya banyak memiliki kesamaan, khususnya dalam hal ciri fisik.
Ia memiliki bentuk muka seperti musang dan tampak sangat menggemaskan.
Terlebih ia juga memiliki karakteristik khas yaitu sangat aktif, kuat, gemar bermain, suka penasaranm dan bahkan manja.
Karena itulah ia mudah untuk dilatih trik dan permainan tertentu.
Kucing Shincila Shorthair
Kucing jenis ini seringkali disebut sebagai flatnose karena memang memiliki hidung yang pesek.
Selain itu juga masih keluarga dengan kucing Persia yang sangat terkenal, khususnya dari jenis tradisional.
Tak heran ia memiliki ciri fisik maupun sifat yang mirip dengan kucing Persia.
Kucing Shincila ini pertama kali ditemukan di suatu tempat di Amerika Selatan.
Kucing ini memiliki ciri-ciri:
Mempunyai bulu yang pendek
Hidung yang agak mancung
Wajah tampak sedikit kotak.
Ciri-ciri itu memuntuk kucing ini tampak sangat menggemaskan dan lucu. Kehalusan bulunya memuntuk Kamu akan aman dan nyaman saat menggendong atau memegangnya.
Selain itu juga memiliki karakteristik khas yaitu sangat aktif, cerdas, dan gemar bermain.
Sebab itulah, kucing ini banyak dijadikan sebagai binatang peliharaan bagi pecinta kucing, khususnya.
Keberadaannya memang tidak terlalu banyak dan tidak mudah ditemukan di semua negara, sehingga memuntuknya dibanderol dengan harga yang relatif tinggi.
Kucing Tongkinese
Kucing ini seringkali disebut juga dengan Tonkin dan dipercaya berasal dari Kanada.
Tongkinese berasal dari persilangan genetik antara ras Burma dengan Siam. Konon, kucing ini pernah dibawa dari Birma ke Amerika Serikat sekitar tahun 1930-an.
Kucing ini memiliki ciri-ciri:
Berbadan sedang serta berotot
Balutan bulu yang pendek.
Mulutnya berbentuk agak bulat
Bentuk mata seperti kacang almond
Kepala berbentuk hampir segitiga, sebagaimana telinganya.
Warna matanya beragam tergantung pada warna bulu kucing itu sendiri.
Sementara sifatnya mewarisi nenek moyangnya yang cerdas serta aktif. Selain itu juga dikenal sebagai kucing yang penyayang, perhatian, ramah, aktif, dan suka mencari perhatian kepada manusia.
Tak heran jika kucing jenis ini selalu mengikuti langkah kaki pemiliknya sambil mengeong.
Ia cenderung menyukai keramaian dan hal-hal baru, sehingga tidak akan kerasan jika berada di suatu tempat sedirian.
Kucing Somali
Bukan seperti namanya, kucing ini justru berasal dari Ethiopia. Kucing Somali seringkali disebut dengan Longhaired Abyssian atau Kucing Rubah, sebab postur atau fisiknya tampak seperti rubah.
Ia merupakan hasil persilangan genetic antara kucing domestik dengan kucing Abyssinian. Karena itulah baik fisik maupun sifatnya tidak jauh berbeda dengan Abyssian.
Ia memiliki ukuran tubuh yang relatif besar dengan balutan bulu yang cukup lebat, seperti halnya rubah. Rambut tersebut memenuhi bagian kepala, telinga, dan semua bagain tubuhnya.
Sementara sifat khasnya adalah aktif, cerdas, dan suka diperhatikan. Karena itulah ia cocok untuk dijadikan sebagai kucing peliharaan.
Kucing Blacan
Kucing Blacan sering dikenal sebagai kucing hutan yang liar. Beberapa orang ada yang menyamakannya dengan kucing Bengal.
Namun yang pasti kucing ini hidup di alam terbuka seperti hutan dan sebagainya.
Tampilan tubuhnya mirip dengan macan, khususnya dilihat dari motif bulunya, hanya saja kucing Blacan ini memiliki tubuh yang sedang dan beberapa agak besar.
Di Indonesia kucing jenis ini termasuk dalam bintang yang dilindungi oleh pemerintah.
Jadi, siapa saja yang memelihara tanpa izin maupun membunuhnya, akan dikenakan sanki berupa denda dan semacamnya.
Kucing ras ini ada di berbagai negara, begitu pula di Asia Tenggara. Sifatnya sangat jauh berbeda dengan kucing rumahan.
Tentu saja kucing Blacan sangat aktif, liar, suka memanjat dan meloncat pohon dan bahkan bisa berenang di perairan.
Hal itu disebabkan naluri berburunya sangat tinggi sebagaimana binatang lain yang terbiasa hidup di hutan.
Kucing American Wirehair
Kucing ini merupakan hasil mutasi genetik yaitu bermula dari kucing American Shorthair yang melahirkan lima anak, dimana ada dua bayi kucing yang memiliki fisik unik yaitu bulunya yang keriting.
Dalam perkembangannya, kucing ini dibudidayakan dan dipelihara agar menjadi lebih banyak.
Dengan begitu kucing ini tergolong langka karena memang bentuk bulunya yang tak biasa.
Karena bentuknya yang keriting dan bahkan seperti gimbal, sebaiknya sisir dan mandikan kucing ini dengan hati-hati serta telaten.
Sebab, jika tidak akan merusak kekhasan bulunya tersebut.
Adapun karakteristiknya cenderung toleran, suka berinteraksi, dan setia.
Kucing Bobtail
Sebagaimana namanya, kucing ini memiliki ciri khas berupa ekornya yang bunting atau bundle.
Tidak pasti dari mana sebenarnya asal ras kucing ini, namun di Jepang dan Amerika ada jenis khusus kucing bobtail.
Konon, ia sudah ada sejak zaman kuno di Jepang dan seringkali dikaitkan dengan wujud Maneki Neko.
Secara fisik, ia memiliki ciri-ciri:
Tubuh yang sedang, kuat, serta berotot
Ekornya yang sangat pendek dan seperti sudah terpotong, dimana biasanya bisa bengkok dan bersifat lentur
Wajahnya kaku dengan pipi yang agak menonjol
Mata lebar berbentuk oval
Ciri-ciri itu memuntuk kucing ini tampak imut dan menggemaskan.
Ada dua jenis kucing bobtail ini yaitu berbulu pendek dan panjang. Tekstur bulu tersebut sangat halus dan beberapa terdapat motif yang bervariasi, begitu pula dengan warna dasarnya.
Sementara itu sifat khasnya adalah aktif, cerdas, gemar bermain, patuh, dan mandiri.
Selain itu, ia juga sangat suka jika diperhatikan oleh pemiliknya maupun orang lain.
Bukan hanya itu saja, Bobtail dikenal sebagai kucing penyayang serta mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Hal itulah yang memuntuk kucing ini diminati para pecinta kucing baik anak-anak maupun dewasa.
Kucing Cymric
Kucing ras ini masih satu keluarga dengan Manx dan tergolong sebagai kucing semi-longhaired Manx.
Kucing Cymric juga berasal dari Isle of Man, sebagaimana kucing Manx. Karena itulah ke-2nya memiliki beberapa kemiripan dalam hal ciri fisik maupun karakteristik.
Secara fisisk Cymric memiliki ciri-ciri:
Badan yang sedang, berotot, berwajah imut erta chubby, dengan balutan bulu yang panjang serta lebat.
Ekornya relatif pendek, namun dibalut pula dengan bulu yang panjang sehingga tampak menggemaskan.
Sementara itu, karakteristiknya lebih elegan, imut, dan mudah diajarkan akan hal-hal baru.
Tidak heran jika kucing ini sering digunakan sebagai pelaku pertunjukan seperti sirkuit dan lain sebagainya.
Hal itu ditambah pula dengan kecerdasan serta keaktifannya dalam bergerak. Jadi, Cymric juga bisa menjadi pilihan terbaik sebagai kucing peliharaan.
Kucing Tiffanie
Kucing ras ini merupakan hasil mutasi genetik antara kucing Burma dengan kucing Persia.
Tak heran jika kucing Tiffanie mewarisi ciri fisik dari nenek moyangnya tersebut.
Ciri khasnya yaitu:
Bulunya yang panjang serta bersifat resesif, kucing ras ini terkenal sebagai kucing berbulu terhalus diantara berbagai jenis kucing yang ada.Bukan hanya halus, namun juga sangat lembut jika disentuh
Bagian leher kucing ini lebih banyak ditumbuhi bulu, sehingga tampak sangat lebat dan menyerupai leher singa jantan.
Ukuran tubuhnya tergolong sedang dengan ditopang kaki yang besar serta kuat.
Di sekeliling matanya cenderung berwarna gelap, sehingga akan tampak seperti menggunakan mascara.
Ciri-ciri itu memuntuk kucing ini begitu menggemaskan dan lucu ditambah pula sifatnya yang sangat jinak.
Adapun sifat khas yang melekat pada kucing Tiffanie adalah pendiam, agak malas, dan pasif.
Tak heran jika kucing ini sangat betah berada di dalam ruangan maupun kandangnya dalam waktu yang lama.
Tidak seperti jenis kucing lainnya, Tiffanie tidak gemar bermain dan lebih memilih tidur. Namun, ia tergolong dalam kucing yang setia, penurut, serta penyayang.
Kucing Aphrodite
Kucing jenis ini berasal dari Siprus dan tergolong sebagai kucing yang muda serta baru.
Ia baru dikembangkan secara umum pada tahun 2005. Kini beradaannya sudah cukup banyak dan bisa ditemui di beberapa negara.
Ia juga termasuk pula dalam kucing alami, dimana bukan hasil persilangan genetic maupun mutasi.
Ciri fisik khasnya yaitu:
Ukuran tubuhnya yang panjang
Kaki kuat dan berotot
Kepala yang berbentuk segitiga
Hidungnya lebih mancung
Telinganya berbentuk meruncing
Wajah yang oval
Ciri-ciri di atas memuntuk kucing ini sangat lucu dan menggemaskan.
Dalam hal karakteristik ia cenderung penyayang, memiliki jiwa sosial yang tinggi, tenang serta santai dalam menghadapi orang maupun sesama binatang.
Tentu saja hal itu memuntuk kucing ini disukai oleh banyak pecinta kucing.
Beberapa jenis atau ras kucing di atas sebenarnya masih beberapa dari seluruh jenis kucing yang ada.
Kebanyakan dari kucing di atas adalah jenis kucing rumahan yang jinak, sehingga aman untuk dipelihara bagi pecinta kucing.
Tentu saja Kamu harus mengeluarkan uang yang relatif banyak untuk mendapatkan salah satu jenis atau seekor saja.
Jadi kamu berminat memelihara yang mana?
Kamu sudah berada diakhir postingan Jenis Kucing, Terimakasih sudah membaca sampai selesai, Silahkan share ke medsos kamu ya agar bermanfaat untuk orang lain.
0 Response to "Jenis Jenis Kucing Yang Ada Di Indonesia"
Post a Comment